Cara Berhenti Donasi Unicef Yang Sesuai Prosedur

Cara Berhenti Donasi Unicef Yang Sesuai Prosedur- Untuk menjawab pertanyaan yang sering muncul terkait dengan bagaimana cara berhenti donasi Unicef yang benar dan sesuai prosedur, sekiranya artikel ini dihadirkan untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Menjadi donatur di Unicef adalah sebuah langkah yang mulia karena dengan demikian dapat menolong dan membantu saudara-saudara kita terutama anak-anak dan ibu yang sangat membutuhkan uluran tangan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Donatur di Unicef biasa disebut juga dengan pendekar anak yang karena satu dan lain hal mencari informasi bagaimana cara berhenti donasi Unicef. Mungkin ada alasan yang lebih kuat untuk berhenti menjadi donatur atau berhenti untuk sementara waktu saja.

Agar informasi yang diterima tidak rancu atau ambigu, maka di artikel ini menyertakan cara berhenti donasi Unicef yang sesuai prosedur. Namun sebelumnya akan kita bedah apa sebenarnya Unicef ini dan bagaimana kiprahnya selama ini.


Cara Berhenti Donasi Unicef
Cara Berhenti Donasi Unicef

Apa UNICEF Itu?

UNICEF merupakan badan dari PBB yang memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan kesejahteraan jangka panjang kepada anak-anak dan ibunya, khususnya yang berada di negara-negara berkembang.

Kepanjangan dari Unicef itu sendiri adalah United Nations Children's Fund atau Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa yang didirikan pada tangga 11 Desember 1946 di New York.

Indonesia juga termasuk wilayah kerja dari Unicef yang telah berpuluh-puluh tahun Unicef bersama dengan mitra kerjanya telah berhasil menjangkau jutaan anak-anak yang ada di Indonesia dengan menyalurkan bantuan pembangunan serta kemanusiaan. Dimulai sejak tahun 1948 yang kala itu Unicef berfokus pada penyediaan bantuan darurat untuk mencegah bencana kelaparan di pulau Lombok yang terjadi di awal-awal kemerdekaan Indonesia.

Tidak membutuhkan waktu lama karena setahun kemudian yang berarti di tahun 1949 akhirnya secara resmi perjanjian antara Unicef dan pemerintah Indonesia ditandatangani. Kerjasama ini adalah untuk membangun dapur susu yang berada di Yogyakarta, yang mana Yogyakarta ini adalah pusat pemerintahan baru Republik Indonesia pada waktu itu.

Selanjutnya di tahun 1969 UNICEF dan organisasi PBB lainnya secara aktif terlibat dalam memberikan bantuan teknis kepada Pemerintah Indonesia terkait dengan diluncurkannya Rencana Pembangunan Lima Tahun pertama.

Tidak berhenti hanya disitu saja karena dalam beberapa dekade kedepan setelah itu Unicef tetap fokus untuk mewujudkan hak-hak anak-anak dan perempuan. Selain itu Unicef juga telah berkembang dan mencakup area program yang lebih luas lagi yaitu berkomitmen terhadap keadilan serta memberikan kesempatan yang adil dalam hidup bagi setiap anak Indonesia.

Aktifitas UNICEF di Indonesia

Unicef di Indonesia senantiasa mendukung upaya pemerintah untuk terus memperjuangkan hak dan kelangsungan hidup serta perlindungan terhadap anak-anak sehingga bisa mendapatkan keadilan dalam kehidupan yang lebih baik. Selain itu Unicef juga hadir dan menyalurkan bantuan ketika terjadi bencana alam di bumi Indonesia.

Seperti pada tahun 2018 lalu dimana terjadi gempa bumi dan tsunami yang melanda pulau Sulawesi, Unicef tercatat menjadi badan PBB pertama kali yang mengirimkan pasokan darurat pasca bencana ke wilayah bencana dan sekitarnya. Staf UNICEF bekerja tanpa lelah dan bekerjasama dengan Pemerintah untuk menjangkau 1,4 juta orang di Sulawesi dan Lombok, termasuk juga anak-anak yang berjumlah 475.000 yang terkena dampak dari terjadinya bencana alam tersebut.

Masih ditahun yang sama Unicef bekerjasama dengan mitra pemerintah dan masyarakat sipil memulai fase yang kedua yaitu kampanye imunisasi nasional selama dua tahun dengan memberi vaksinasi kepada hampir 70 juta anak-anak Indonesia agar terhindar dari wabah campak dan rubella. Sedangkan di Ambon Unicef bergerak untuk menyalurkan bantuannya terkait dengan kesehatan anak-anak. Unicef tidak hanya bekerja di daerah yang mudah dijangkau saja namun juga daerah yang sulit dijangkau dalam hal pencegahan penyakit pada anak-anak.

Dibidang pendidikan Unicef memfasilitasi anak-anak agar mendapatkan pendidikan yang layak dan adil dan juga berupaya untuk meningkatkan akses anak-anak dalam memperoleh pendidikan.

Seperti yang telah di lakukan di Brebes yang mana Unicef sepenuhnya mendukung gerakan Kembali ke Sekolah. Gerakan ini setidaknya telah menyelamatkan 7.000 anak agar memiliki kesempatan untuk kembali ke bangku pendidikan baik formal maupun non-formal. Kedepan Unicef akan lebih mengembangkan sektor-sektor lain dalam menyalurkan bantuan pembangunan dan kemanusiaan.

Cara Menjadi Donatur di UNICEF Indonesia

Nah sebelum kita membahas tentang bagaimana cara berhenti donasi Unicef mungkin setelah membaca kiprah Unicef di Indonesia akan berubah pikiran untuk tetap meneruskan donasi rutinnya. Atau bagi yang belum menjadi pendekar anak tertarik untuk segera bergabung menjadi donatur di Unicef Indonesia. Caranya bagaimana ya?

UNICEF Indonesia
UNICEF Indonesia

Dalam melakukan aktifitas kemanusiaan yang mulia Unicef melibatkan kita semua untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi yang membutuhkan. Untuk itu menjadi donatur di Unicef terbuka bagi siapa saja yang ingin berbagi kebahagiaan dengan sesama. Untuk menjadi donatur Unicef terdapat dua pilihan yaitu :

1. Donasi rutin

Donatur rutin ini adalah menyalaurkan donasi secara rutin dan berkelanjutan setiap bulannya. Alokasi dana ditujukan untuk yang paling membutuhkan pada saat tersebut berdasarkan data dari Unicef. Donasi rutin juga membantu Unicef dalam menyusun perencanaan dan investasi solusi jangka panjang.

2. Donasi satu kali

Donasi satu kali bisa ditujukan langsung pada yang membutuhkan atau bisa juga tidak ditujukan secara spesifik. Keduanya sama saja bisa menjadikan donatur sebagai pendekar anak yang dapat menyelamatkan kehidupan seorang anak bahkan banyak anak. Untuk cara bergabung menjadi donatur Unicef langkahnya adalah sebagai berikut :

  • Silahkan buka situs resmi di https://www.supportunicefindonesia.org/ bisa melalui laptop maupun smartphone
  • Lalu pilihlah metode donasi yang diinginkan (donasi rutin atau donasi satu kali)
  • Kemudian masukkan data diri yang diperlukan
  • Selanjutnya adalah pilih cara transfer donasinya, bisa menggunakan internet banking, bank transfer, kartu kredit, dan lainnya)
  • Catatan : khusus untuk donasi rutin sementara hanya bisa dilakukan dengan menggunakan kartu kredit.
  • Penjelasan mengenai alur menjadi donasi bisa dilihat pada gambar dibawah ini :

Alur Donasi UNICEF
Alur Donasi UNICEF

Cara berhenti donasi UNICEF

Tidak ada hal yang lebih indah selain bisa berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Bersama Unicef kita bisa melibatkan diri dalam hal kebaikan untuk menolong atau menyelamatkan masa depan anak-anak yang meskipun kita tidak mengenalnya.

Menjadi donatur di Unicef sifatnya tidak mengikat, sekalipun sudah menjadi donatur rutin bisa berhenti kapan saja. Bagi yang belum tahu cara berhenti donasi Unicef bisa mendapatkan informasinya di artikel ini. Tentu ada alasan yang kuat sehingga harus berhenti untuk menjadi donatur. Hal tersebut juga tidak mengapa karena sekali lagi menjadi donatur Unicef ini tidak mengikat.

Cara berhenti donasi Unicef sangatlah mudah yaitu cukup dengan menghubungi layanan donatur pada jam dan hari kerja yaitu hari Senin sampai Jumat pukul 09.00 - 17.00 WIB di kontak sebagai berikut :

  • Phone: (021) 8066 2100
  • Email: ids.donorlove@unicef.org

Baiklah sampai disini terjawab sudah ya terkait pertanyaan bagaimana cara berhenti donasi Unicef. Bagi yang ingin menjadi donatur Unicef juga sudah disertakan alur dan langkahnya. Semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Cara Berhenti Donasi Unicef Yang Sesuai Prosedur"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel