Kenali Modus Penipuan Menggunakan E-Cash
Kenali Modus Penipuan Menggunakan E-Cash - Pastinya Temans sudah mengerti apa itu E-cash dari Bank Mandiri yang memudahkan orang untuk bertransaksi via online. Namun belakangan ini marak lagi dengan modus penipuan yang menggunakan fasilitas E-cash ini. Modus ini sebenarnya sudah ada lama, namun akhir-akhir ini masih banyak juga cerita yang tertipu dengan menggunakan E-cash ini. Kali ini sasarannya adalah para penjual online. Bagaimana modus dan cara kerjanya? Hyuuk kita simak.
![]() |
Kenali Modus Penipuan Menggunakan E-Cash |
Sebaiknya para penjual online, terlebih yang menjual barang dengan cara online secara langsung ke buyer ( tidak melalui rekber atau e-commerce) tetap berhati-hati dan waspada terhadap calon buyer yang kelihatannya tertarik dengan barang yang ditawarkan. Sebagai penjual barang dengan menggunakan media internet atau online pastinya bersahabat dengan sosial media dan juga marketplace atau ecommerce yang ada, misalnya facebook, twitter, instagram, OLX, Bukalapak, Tokopedia, Jualo, dan lainnya. Untuk mempermudah calon pembeli dalam melakukan pembelian atau order barang, penjual biasanya mencantumkan nomor kontak yang bisa dihubungi, umumnya menggunakan SMS, BBM, WA, dan lain sebagainya.
Modus penipuan menggunakan e-cash ini sebenarnya sudah lama, namun ternyata masih ada juga yang menggunakannya sampai sekarang. Dan di facebook juga sering ada kasus serupa yang menggunakan e-cash ini. Dan modus ini berlaku untuk orderan secara langsung ke seller, bukan melalui rekber. Secara umum, ciri-cirinya bisa disimpulkan sebagai berikut :
Jangan Lewatkan Aplikasi Pulsa Gratis Terbaik Untuk Android
1. Memakai status dan DP yang meyakinkan
Berdasarkan pengalaman, dari semua pelaku modus penipuan menggunakan e-cash ini, di DP BBM nya terlihat sangat wah dan seakan sudah mapan secara pekerjaan maupun ekonomi. Hal itu diperlihatkan dalam status maupun di display picture nya. Bahkan tak jarang mereka ini memasang DP (seolah) sering berlibur ke luar negeri. Entah photo siapa yang di comot.
![]() |
Modus Penipuan Menggunakan E-Cash |
2. Deal harga, keep barang, dan minta nomor rekening
Mungkin ciri-ciri nomor 2 ini masih terlihat umum, karena sudah sewajarnya dalam jual beli online memang demikian alurnya. Namun jika dicermati perilakunya mereka ini hampir seragam, yaitu tidak terlalu banyak basa-basi tentang harga, dikasih harga berapapun langsung oke saja. Bahkan tidak jarang mereka lupa menanyakan ongkir. Kalaupun sebagai penjual mengingatkan ada tambahan ongkir, berapapun ongkirnya tetap oke saja. Karena fokus mereka tidak disini.
Sebagai penjual tentunya menanyakan alamat tujuan pengiriman barang yang di order. Biasanya mereka memberikan data nama dan alamat yang sudah diketik rapi, bahkan banyak juga yang langsung memberikan photo KTP atau SIM. Entah itu KTP palsu atau hasil kejahatan lainnya. Hal ini bisa dimaklumi karena pastinya mereka ini menebar jala ke banyak seller-seller incarannya, jadi mungkin agak repot kalau setiap seller minta alamat pengiriman dan harus mengetiknya di chat kepada setiap seller.
Jangan Lewatkan Trik Menggunakan Coin Monster
Sebenarnya sampai tahap ini sudah bisa disimpulkan bahwa ini sebuah penipuan. Seller, dalam hal ini sebagai penerima dana harus mendatangi ATM untuk mencairkan dananya, dan itu nantinya dipandu juga oleh pelaku via telepon. Aneh? Yaa begitulah.
Sangat tidak masuk akal jika disinkronkan dengan ciri nomor 1, apa iya seorang yang mapan secara pekerjaan dan ekonomi sama sekali tidak memiliki rekening untuk keperluan transfer pembelian barang secara online?
![]() |
Modus Penipuan Menggunakan E-Cash |
5. Langkah-langkahnya
Biasanya, mereka para pelaku ini mengirimkan bukti transfer dan langkah-langkah untuk pencairan dananya. Tentunya bukti transfernya ini palsu, dan langkahnya adalah seperti ini :
- Coba perhatikan no 2, mengapa harus memilih bahasa Inggris?
- Coba diperhatikan, no 7 adalah nomor handphone tujuan untuk top up dana, sedangkan nomor 8 adalah nominal uang yang dikirimkan.
Baca juga : Discoffeery, Kopi Hijau 100% Asli
Lalu, apa sebenarnya e-cash itu?
E-cash adalah sebuah layanan dari Bank Mandiri yaitu uang elektronik yang fungsinya bisa digunakan seperti ATM misalnya untuk tarik tunai di mesin ATM, transfer, belanja di toko atau menchant, transfer saldo e-cash. Perbedaan antara e-cash dan ATM Mandiri adalah jika ATM pastinya memiliki rekening bank Mandiri terlebih dahulu. Sedangkan untuk pengguna Mandiri E-Cash ini hanya perlu memiliki sebuah ponsel dan nomor telepon yang aktif dan tidak perlu memiliki rekening bank. Cukup ketikkan *141*6# di handphone dan ikuti langkah pendaftarannya.
Ternyata mudah ya membuat e-cash dan inilah yang dimanfatkan oleh para pelaku untuk digunakan sebagai modus penipuan. Yang penting, hindari untuk menerima dana transferan jika harus pergi ke ATM. Apalagi jika harus menyebutkan jumlah saldo yang ada di ATM, karena dengan ini pelaku bisa memiliki gambaran berapa banyak dana yang bisa dikuras. Demikian sedikit berbagi tentang Kenali Modus Penipuan Menggunakan E-Cash, Semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Kenali Modus Penipuan Menggunakan E-Cash"
Posting Komentar