Lomba lari maraton sambil dikejar 'hantu', berani?

Lomba lari maraton sambil dikejar 'hantu', berani? - Dilansir dari Daily Mail, ‘hantu’ itu berada di lintasan, menanti para peserta maraton muncul. Setelah muncul pesertanya, ‘hantu’ itu akan mulai mengejar para pesertanya. Kemungkinan para peserta tidak tahu akan hal ini. Jika mereka sudah tahu sebelumnya, mungkin mereka tak akan menambahkan kecepatan larinya.

Lomba lari maraton sambil dikejar 'hantu', berani?

Beberapa peserta memang terkejut dengan hadirnya sosok ‘hantu’ itu di tengah lintasan, namun ada juga yang merasa terhibur dengan adanya ‘hantu’ itu.

Lomba lari maraton sambil dikejar 'hantu'

Ternyata, perempuan yang menyamar sebagai hantu tersebut merupakan seorang aktris. Pihak penyelenggara memang sengaja mempersiapkan ide ini untuk meningkatkan rekor waktu para pesertanya untuk menjadi lebih cepat. “Aku tak punya niat untuk menakuti mereka. Aku hanya diam menanti mereka, dan kemudian aku menyemangati mereka,” jelas sang aktris yang tidak diketahui namanya itu.

Lomba lari maraton sambil dikejar 'hantu'

Sehari sebelumnya, sang aktris itu ternyata sudah mengikuti acara pembukaan lomba maratonnya dengan mengenakan kostum dinosaurus. Ketika tidak didandani seperti hantu, dia terlihat cantik. Fotonya bisa kamu lihat di bawah ini.

Hantu Lomba lari maraton

Ide ini mungkin bisa digunakan di Indonesia, mengingat di Indonesia banyak jenis hantunya. Siapa tahu saja ada orang yang saking paniknya justru malah bisa memecahkan rekor dunia. Silahkan baca juga jas hujan yang keren dan unik.

Untuk membuat lomba lari maraton itu makin seru, sengaja dihadirkan sesosok hantu yang menakut-nakuti para pelari. Bisa dibayangkan kan kalau sudah capek lari jauh, tenaga terkuras habis, lalu ditakut-takuti sesosok hantu, kalau kita merasa ketakutan pastilah kita akan langsung lari terbirit-birit. Bahkan lari karena takut dikejar hantu bisa jauh lebih cepat dibandingkan lari biasa, ya kan?

Belum ada Komentar untuk "Lomba lari maraton sambil dikejar 'hantu', berani?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel