Ilmuwan Klaim Lihat Kelahiran Planet 3 Kali Massa Jupiter
Tim ilmuwan internasional mengaku telah menemukan planet luar TataSurya yang tengah terbentuk pada jarak 300 juta tahun cahaya dari Bumi. Temuan ini terjadi secara tak sengaja saat ilmuwan tengah mempelajari daerah sekitarproto bintang Hergie Be yang disebut HD 100546.
IBTimesmelansir,Kamis 11 September 2014,peneliti yang didalamnya termasuk US Naval Research Laboratory (NRL) tengah meneliti piringan proto planet, material yang mengorbit pada bintang yang baru lahir.
Peneliti memanfatkan data dari Gemini Observatory of the Very Large Telescope pada European Southern Observatory di Cili,untuk mendalami gas hangat dalam piringantersebut, untuk mengkaji bagaimana gas molekul bergerak di sekitar bintang. Namun tim melihat 'tambahan' sumber emisi gas dari molekul karbon monoksida.
Ilmuwantak bisa menjelaskan fenomena itu dan tetap mencatat perubahan posisi gas dari waktu ke waktu.Nah saat mengamati bintang dari tahun ke tahun untuk melacak posisi dan kecepatan gas tambahan itu, peneliti menemukan gas sering mengorbit bintang.
Menurut tim, hal itu membuktikan penampakan gas panas yang melingkupi planet sangat muda. "Hasil tersebut memberikan kesempatan langka untuk mempelajari pembentukan planet," ujar John Carr, peneliti NRL.
Ia menambahkan sejauh ini, analisa peneliti kuat menunjukkan peneliti mengamati piringan gas panas yang mengelilingi planet raksasa yang terbentuk di sekitar orbit bintang. Sementara selama ini teori piringan sekitar planet disebutkan mengelilingi planet raksasa pada saat lahir dan mengendalikan aliran gas ke planet yang tumbuh.
Peneliti mengatakan jika pengamatan itu benar, tim sebenarnya telah menyaksikan planet yang tengah terbentuk. Menariknya, dalam permodelan yang diciptakan peneliti, tim mengonfirmasi hipotesa mereka dan meyakini planet itu bisa menjadi gas raksasa yang berukuran sekitar 3 kali massa planet raksasa, Jupiter.
Langkah selanjutnya, peneliti mengatakan akan terus memantau planet itu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang piringan melingkar yang diyakini telah terbentuk.
IBTimesmelansir,Kamis 11 September 2014,peneliti yang didalamnya termasuk US Naval Research Laboratory (NRL) tengah meneliti piringan proto planet, material yang mengorbit pada bintang yang baru lahir.
Peneliti memanfatkan data dari Gemini Observatory of the Very Large Telescope pada European Southern Observatory di Cili,untuk mendalami gas hangat dalam piringantersebut, untuk mengkaji bagaimana gas molekul bergerak di sekitar bintang. Namun tim melihat 'tambahan' sumber emisi gas dari molekul karbon monoksida.
Ilmuwantak bisa menjelaskan fenomena itu dan tetap mencatat perubahan posisi gas dari waktu ke waktu.Nah saat mengamati bintang dari tahun ke tahun untuk melacak posisi dan kecepatan gas tambahan itu, peneliti menemukan gas sering mengorbit bintang.
Menurut tim, hal itu membuktikan penampakan gas panas yang melingkupi planet sangat muda. "Hasil tersebut memberikan kesempatan langka untuk mempelajari pembentukan planet," ujar John Carr, peneliti NRL.
Ia menambahkan sejauh ini, analisa peneliti kuat menunjukkan peneliti mengamati piringan gas panas yang mengelilingi planet raksasa yang terbentuk di sekitar orbit bintang. Sementara selama ini teori piringan sekitar planet disebutkan mengelilingi planet raksasa pada saat lahir dan mengendalikan aliran gas ke planet yang tumbuh.
Peneliti mengatakan jika pengamatan itu benar, tim sebenarnya telah menyaksikan planet yang tengah terbentuk. Menariknya, dalam permodelan yang diciptakan peneliti, tim mengonfirmasi hipotesa mereka dan meyakini planet itu bisa menjadi gas raksasa yang berukuran sekitar 3 kali massa planet raksasa, Jupiter.
Langkah selanjutnya, peneliti mengatakan akan terus memantau planet itu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang piringan melingkar yang diyakini telah terbentuk.
Belum ada Komentar untuk "Ilmuwan Klaim Lihat Kelahiran Planet 3 Kali Massa Jupiter"
Posting Komentar