Ichtyosis Lamellar, Kondisi yang Bikin Ari Wibowo Jadi Remaja Berkulit Ular
jasadh.blogspot.com Jakarta, Baru-baru ini remaja asal Tangerang, Ari Wibowo, menarik perhatian dunia karena tubuhnya yang bersisik bak ular. Sebenarnya, kondisi apa yang membuat kulit remaja 16 tahun itu mengeras, bersisik, dan mengelupas seperti ular?
Menurut anggota tim dokter yang pernah menangani Ari ketika ia berobat ke RSUD Tangerang beberapa tahun lalu, dr Elly D Arifin SpKK, kondisi Ari disebut ichtyosis lamellar yakni penyakit kulit kering bawaan yang terjadi sejak ia lahir.
"Berdasarkan ciri-cirinya, pasien ini kena ichtyosis lamellar. Ciri utamanya ya kulit bersisik seperti ikan atau ular. Dan pergantian kulitnya juga lebih cepat ya. Kalau manusia biasa tiap 27 hari dia mungkin 3 hari," ujar dr Elly saat ditemui detikHealth di RSUD Tangerang, Jumat (26/9/2014).
Apa sih penyebab kondisi ini? "Pada kondisi ini terjadi kegagalan kulit membentuk protein sehingga kulit menjadi kering dan pecah," kata dr Eddy Karta SpKK dari EDMo Clinic saat berbincang dengan detikHealth.
dr Eddy menekankan penyakit ini termasuk penyakit bawaan karena diturunkan jika kedua pihak orang tua membawa gen pembawa penyakit tersebut. Pada pernikahan dengan orang tua yang masih memiliki kekerabatan, risiko kejadian penyakit ini akan meningkat.
"Karena jika ada faktor tersembunyi (resesif yang artinya tidak tampak pada orang tua), maka gabungan dua factor resesif dari ke dua pihak orang tua bisa muncul gejala pada keturunannya," lanjut dr Eddy.
Senada dengan dr Eddy, dr Nindita Hapsari Susanti dari Bintaro Skin House mengatakan dari orang tua yang terlihat normal tetapi keduanya memiliki gen pembawa penyakit ini, bisa membuat si anak terlahir dengan ichtyosis lamellar.
"Kalau cuma salah satu, ayah atau ibunya saja yang membawa gen ini, penyakit ini tidak akan terjadi. Biasanya, saat lahir kulit si anak akan terlihat seperti tertutup plastik," kata dr Nindita.
Nah, saat kulit yang terlihat seperti plastik sudah hilang, mulailah muncul kulit tebal, mengeras, dan bersisik seperti yang dialami oleh Ari si remaja berkulit ular saat ini.
dr Niken Wulandari,SpKK yang berpraktik di RSUD Tangerang menyebut kondisi yang dialami Ari cukup langka. "Ichtyosis ini langka ya. Penyebabnya genetik, mungkin dari ibunya, bapaknya atau dua-duanya. Rasionya sekitar 1:600.000 orang," jelasnya.
Menurut anggota tim dokter yang pernah menangani Ari ketika ia berobat ke RSUD Tangerang beberapa tahun lalu, dr Elly D Arifin SpKK, kondisi Ari disebut ichtyosis lamellar yakni penyakit kulit kering bawaan yang terjadi sejak ia lahir.
"Berdasarkan ciri-cirinya, pasien ini kena ichtyosis lamellar. Ciri utamanya ya kulit bersisik seperti ikan atau ular. Dan pergantian kulitnya juga lebih cepat ya. Kalau manusia biasa tiap 27 hari dia mungkin 3 hari," ujar dr Elly saat ditemui detikHealth di RSUD Tangerang, Jumat (26/9/2014).
Apa sih penyebab kondisi ini? "Pada kondisi ini terjadi kegagalan kulit membentuk protein sehingga kulit menjadi kering dan pecah," kata dr Eddy Karta SpKK dari EDMo Clinic saat berbincang dengan detikHealth.
dr Eddy menekankan penyakit ini termasuk penyakit bawaan karena diturunkan jika kedua pihak orang tua membawa gen pembawa penyakit tersebut. Pada pernikahan dengan orang tua yang masih memiliki kekerabatan, risiko kejadian penyakit ini akan meningkat.
"Karena jika ada faktor tersembunyi (resesif yang artinya tidak tampak pada orang tua), maka gabungan dua factor resesif dari ke dua pihak orang tua bisa muncul gejala pada keturunannya," lanjut dr Eddy.
Senada dengan dr Eddy, dr Nindita Hapsari Susanti dari Bintaro Skin House mengatakan dari orang tua yang terlihat normal tetapi keduanya memiliki gen pembawa penyakit ini, bisa membuat si anak terlahir dengan ichtyosis lamellar.
"Kalau cuma salah satu, ayah atau ibunya saja yang membawa gen ini, penyakit ini tidak akan terjadi. Biasanya, saat lahir kulit si anak akan terlihat seperti tertutup plastik," kata dr Nindita.
Nah, saat kulit yang terlihat seperti plastik sudah hilang, mulailah muncul kulit tebal, mengeras, dan bersisik seperti yang dialami oleh Ari si remaja berkulit ular saat ini.
dr Niken Wulandari,SpKK yang berpraktik di RSUD Tangerang menyebut kondisi yang dialami Ari cukup langka. "Ichtyosis ini langka ya. Penyebabnya genetik, mungkin dari ibunya, bapaknya atau dua-duanya. Rasionya sekitar 1:600.000 orang," jelasnya.
Belum ada Komentar untuk "Ichtyosis Lamellar, Kondisi yang Bikin Ari Wibowo Jadi Remaja Berkulit Ular"
Posting Komentar