Strategi Sukses Bisnis E-commerce Alibaba

Alibaba menjadi perusahaan e-commerce terbesar di dunia. Perusahaan ini telah berdiri sejak 1999 dan berbasis di Hangzhou, China.

Perusahaan telah mengajukan dokumen listing saham atau Initial Public Offering (IPO) di Amerika Serikat (AS) dan menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah perusahaan internet.

Dengan kehadiran Alibaba Group, raksasa e-commerce seperti Amazon dan eBay harus siap mengantisipasi persaingan bisnis. Dilansir Thestar, nilai pasar raksasa e-commerce ini diestimasi mencapai USD168 miliar dan menjadi perusahaan internet paling berharga setelah Google.


Strategi Sukses Bisnis E-commerce Alibaba


Apa yang membuat perusahaan e-commerce ini sukses? Alibaba memiliki perbedaan dengan eBay dan Amazon.com. Tidak seperti Amazon, Alibaba tidak benar-benar membeli produk yang dijualnya atau membayar untuk gudang tempat penyimpanan barang yang akan dijual.

Alibaba bertindak sebagai perantara untuk menghubungkan pembeli dan penjual. Model bisnis ini dianggap sebagai perpaduan dari eBay dan Google. Silahkan baca juga hasil merger Tokopedia dan Gojek.

Perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma ini kemudian mengumpulkan biaya pada beberapa penjualan, serta pembayaran iklan dari pedagang. Menurut pengajuan SEC, baik pendapatan Alibaba maupun pembelinya mengalami pertumbuhan signifikan.

Pada akhir Maret 2013, total pendapatan Alibaba ialah USD5,55 miliar dengan laba bersih USD1,39 miliar. Hingga akhir Desember 2013, total pemasukan perusahaan Alibaba mencapai lebih dari USD6,51 miliar dengan laba bersih USD2,85 miliar.

Belum ada Komentar untuk "Strategi Sukses Bisnis E-commerce Alibaba"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel