Bincang Bisnis Teknologi Dunia "Stream Indonesia 2014" Digelar di Yogyakarta

Bincang Bisnis Teknologi Dunia - Kota Gudeg Yogyakarta kembali menjadi tempat diselengarakannya konferensi media dan teknologi internasioal, Stream Indonesia 2014. Acara yang dibuka pada Kamis, 8 Mei petang kemarin itu akan berakhir hingga Sabtu, 10 Mei besok.

Direktur Logistik dan Publikasi Stream Indonesia 2014, Wahyu Pradipta menyampaikan, peserta Stream Indonesia 2014 diikuti 250 peserta. Mereka mengikuti event yang sama pada tahun 2013 lalu.

"Tak hanya dari Indonesia, para peserta juga datang dari berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, China, Australia, dan Amerika Serikat," kata Wahyu.

Yogyakarta itu dipilih sebagai lokasi karena mampu mewakili Indonesia. Stream Indonesia 2014 selama tiga hari itu merupakan diskusi bergensi perusahaan-perusahaan teknologi baru, media, pemimpin industri, agensi, klien, akademisi, hingga pemangku kebijakan.

"Acara ini digelar untuk kedua kalinya, tahun 2013 sudah berlangsung, kali ini antusiasnya luar biasa semakin meningkat," ujarnya.

Wahyu menambahkan, sejumlah pakar di dunia digital dari Indonesia dan sejumlah negara akan berbagi pengalaman dan pemikiran mereka dengan para peserta. Stream Indonesia 2014 dinilai mampu menjadi ajang diskusi yang menarik dari para pelaku dunia dan bisnis digital untuk bertukar pikiran, memberikan inspirasi, dan untuk memajukan industri digital di Indonesia.

Banyak para peserta melontarkan ide-ide tentang isu-isu ekonomi digital Indonesia. Selain membahas dunia digital, peserta bakal mengunjungi kompleks Candi Borobudur, Jawa Tengah.

Ronny Sugiadha, perwakilan portal media Okezone.com menyampaikan, setiap peserta menentukan sendiri diskusi apa yang akan dibahas. "Ini uniknya dalam diskusi, kita berbagai pengalaman satu sama lain," katanya.

Acara yang berlangsung di Hotel Haytt Yogyakarta itu rencananya akan dibuka oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X. Sayangnya, Sultan HB X berhalangan untuk hadir membuka acara bergensi tersebut. "Ya, Pak Gubernur tidak bisa hadir karena ada acara lain, beliau mewakilkan orang lain," imbuh Wahyu.