Advan Ubah Persepsi Smartphone Lokal
Advan Ubah Persepsi Smartphone Lokal -Smartphone buatan produsen lokal dianggap belum mampu menyaingi produk brand luar. Advan, salah satu smartphone lokal yang mencoba mengubah persepsi tersebut.
Tjandra Lianto, Marketing Direktur Advan di Jakarta, mengatakan, perusahaan berkomitmen menyediakan smartphone berkualitas dengan mengunggulkan pada prosesor, layar dan baterai. Hal ini dibuktikannya melalui launching Vandroid S5J.
Selain itu, brand lokal ini juga berani memasang harga menengah, yakni sekira Rp1,8 jutaan dengan mengunggulkan pada fitur yang tidak kalah dengan smartphone brand luar. Sebagai brand lokal, perusahaan harus dapat meyakinkan konsumen di Indonesia bahwa produknya mampu bersaing di tengah pertarungan pasar smartphone dengan handset buatan Korea, China atau Taiwan.
Advan Ubah Persepsi Smartphone Lokal
"Bukan berarti sering rusak, (rusak tersebut) relatif. Kita lewati proses research and development, ada drop test, pressure test dan kita punya jaminan purna jual," tuturnya.
Advan juga kabarnya akan membuka pabrik smartphone sendiri, yang berlokasi Semarang. Tidak hanya itu, service center sudah melebar ke 30 titik di Indonesia.
"Kita menjaga (brand) produk dengan promosi," imbuhnya. Advan memastikan produknya handal, yang pertama membangun pabrik di Indonesia, layanan konsumen dengan service center dan gencarnya promosi.
Menurut CEO MusikKamu.com, Nukman Luthfie yang menjadi pembicara pada launching Vandroid S5J, konsumen saat ini dinilai cerdas. "Ada smart customer, mereka akan bandingkan fitur dengan harga," ujarnya.
"(Perangkat) Android bermunculan, ada pasar yang 'mass' banget. Hampir semua merk masuk ke pasar itu. Advan masuk ke semua segmen pasar. Advan sebagai merk nasional, lebih paham segmen Indonesia," terang Nukman.
Kenapa harus beli produk smartphone lokal? "Produk kita harus lebih bersaing, selain fitur, ada Advan Store. Sehingga, kita punya produk yang bisa lebih bersaing dengan produk lain. Merek-merek lain mungkin sibuk di hardware. Dengan Advan Store, ada konten yang lebih Indonesia," jelas Tjandra.
Aplikasi lokal dalam Advan Store sudah tersedia. Developer lokal juga dapat menempatkan aplikasi Android buatannya di toko aplikasi tersebut. Aplikasi ada yang berbayar maupun gratis. Beberapa nama aplikasi lokal yang muncul seperti 'Fotodroid', serta 'Saung Bandung'.
Belum ada Komentar untuk "Advan Ubah Persepsi Smartphone Lokal"
Posting Komentar