Xiaomi Bajak Pressy, Aksesoris Mungil Dari Proyek Crowdfunding di Kickstarter
Xiaomi akhir-akhir ini dikenal sebagai salah satu vendor Android yang melesat popularitasnya di China lewat sejumlah produk-produk andalan yang harganya sangat terjangkau. Jika sebelumnya Xiaomi kurang dikenal dunia lewat produk-produk mereka, kini Xiaomi tampaknya bakal mendapatkan sorotan lebih dari para penggemar gadget, sayangnya untuk sebuah alasan yang sama sekali tak diharapkan.
Sedikit flashback; bulan Oktober lalu muncul sebuah proyek Kickstarter bernama Pressy, sebuah controller satu tombol yang bisa dipasangkan ke headphone jack untuk difungsikan sebagai shortcut bagi sejumlah aplikasi. Proyek crowdfunding ini awalnya hanya menargetkan dukungan dana sebesar $40 ribu saja, namun malah sukses mendapatkan dukungan dana hampir sebesar $700 ribu di akhir periode pengumpulan dana.
Singkat cerita proyek segera direalisasikan, dan Pressy berencana untuk dikirim pada para pendukung di bulan Maret 2014. Sayangnya rencana tersebut masih belum bisa dilaksanakan, dan kini mereka mendapatkan sebuah masalah baru dari Xiaomi.
Siang tadi, eksekutif Xiaomi yaitu Hugo Barra memposting sebuah aksesoris baru yang bentuk dan fungsinya sangat mirip dengan Pressy. Plug metal berbentuk silinder ini bisa dipasangkan ke dalam headphone jack, dan bisa diatur untuk melakukan 10 macam shortcut aplikasi (tergantung jumlah klik), mulai dari memotret hingga menelepon salah satu kontak tertentu.
Nah, jika Pressy dibanderol seharga $27 per unit (dan masih belum dikirimkan), plug metal milik Xiaomi yang dijuluki sebagai MiKey ini dibanderol hanya seharga 4,9 yuan atau setara Rp 9000 saja. Hebatnya lagi, aksesoris mungil ini siap beredar ke berbagai wilayah mulai minggu depan, tanggal 8 April 2014.
Sadar bahwa produknya dibajak, developer Nimrod Back mengatakan bahwa mereka siap menyelesaikan masalah ini lewat proses hukum. Nimrod sadar bahwa cepat atau lambat produknya akan ditiru oleh pihak lain, namun mereka sama sekali tak menduga kalau tindakan tersebut malah dilakukan oleh perusahaan sekelas Xiaomi.
Sedikit flashback; bulan Oktober lalu muncul sebuah proyek Kickstarter bernama Pressy, sebuah controller satu tombol yang bisa dipasangkan ke headphone jack untuk difungsikan sebagai shortcut bagi sejumlah aplikasi. Proyek crowdfunding ini awalnya hanya menargetkan dukungan dana sebesar $40 ribu saja, namun malah sukses mendapatkan dukungan dana hampir sebesar $700 ribu di akhir periode pengumpulan dana.
Singkat cerita proyek segera direalisasikan, dan Pressy berencana untuk dikirim pada para pendukung di bulan Maret 2014. Sayangnya rencana tersebut masih belum bisa dilaksanakan, dan kini mereka mendapatkan sebuah masalah baru dari Xiaomi.
Siang tadi, eksekutif Xiaomi yaitu Hugo Barra memposting sebuah aksesoris baru yang bentuk dan fungsinya sangat mirip dengan Pressy. Plug metal berbentuk silinder ini bisa dipasangkan ke dalam headphone jack, dan bisa diatur untuk melakukan 10 macam shortcut aplikasi (tergantung jumlah klik), mulai dari memotret hingga menelepon salah satu kontak tertentu.
Nah, jika Pressy dibanderol seharga $27 per unit (dan masih belum dikirimkan), plug metal milik Xiaomi yang dijuluki sebagai MiKey ini dibanderol hanya seharga 4,9 yuan atau setara Rp 9000 saja. Hebatnya lagi, aksesoris mungil ini siap beredar ke berbagai wilayah mulai minggu depan, tanggal 8 April 2014.
Sadar bahwa produknya dibajak, developer Nimrod Back mengatakan bahwa mereka siap menyelesaikan masalah ini lewat proses hukum. Nimrod sadar bahwa cepat atau lambat produknya akan ditiru oleh pihak lain, namun mereka sama sekali tak menduga kalau tindakan tersebut malah dilakukan oleh perusahaan sekelas Xiaomi.
Belum ada Komentar untuk "Xiaomi Bajak Pressy, Aksesoris Mungil Dari Proyek Crowdfunding di Kickstarter"
Posting Komentar