Langkah Menghindari Bully....

Di bully di dunia maya kadang bisa kebawa juga sampe ke dunia nyata. Kebayang gag kalo pas komen di forum gitu, trus ternyata cuma kita yang kome antagonis sendiri? siap-siap di bully se-forum daaah lol.... Inget capres muda indonesia yang terkenal sumpah posong dan berbagai sensasi dunmay nya? banyak yang nge-bully nya, baik di twitter, atopun di medsos lainnya.

1. Semua saling menilai Tidak ada orang suka dinilai negatif. Tetapi tentu saja setiap orang pastinya punya penilaian sendiri terhadap orang lain. Di dunia maya, orang bisa dengan mudah menilai Anda sebagai orang yang baik hati hanya dari membaca profil dan status di Facebook, atau sebaliknya, mencap Anda sebagai orang judes hanya karena melihat foto profile Anda yang tengah melotot.

2. Keamanan Anda, masalah Anda Di dunia nyata, helm yang Anda cantolkan di motor saat parkir akan menjadi tanggungjawab Anda jika ketika Anda kembali ke parkiran, helm itu tidak ada di sana. Hal seperti itulah yang terjadi di internet. Email address, data kartu kredit, dan data lain yang Anda pernah Anda masukkan atay simpan di internet sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda jika di lain waktu Anda menjadi korban hacker ataupun penipuan.

3. Pornografi dan pembajakan Anda tidak akan pernah bisa menjadi pahlawan yang mampu menghapus pornogradi dan pembajakan di internet. Sejumlah organisasi bisa jadi telah membuat potisi anti pornografi dan pembajakan tetapi di dunia internet yang sangat luas, ada pihak lain yang jumlahnya sangat besar, dan mereka menggilai pornografi ataupun pelaku pembajakan konten digital.

4. Bicara di ruang publik Saat Anda online, mengetik dan mempostingnya, artinya Anda telah bicara di depan miliaran pengguna internet. Dengan kata lain sebagian penduduk bumi internet bisa jadi setuju dengan apa yang Anda tulis dan bisa jadi sisanya justru akan mencaci bahkan membuli Anda. Dengan kata lain Anda tidak bisa mengontrol apa yang ditujukan orang lain atau yang dipikirkan orang terhadap Anda. Yang bisa Anda lakukan adalah mengontrol pesan yang Anda tulis sehingga sebisa mungkin tidak menimbulkan kericuhan.

5. Tempat posting Isi postingan menjadi hal yang sangat penting untuk Anda pertimbangkan sebelum menekan tombol enter. Yang tak kalah penting adalah memahami tempat Anda posting. Facebook, misalnya, bersifat universal dan tidak terlalu mempermasalahkan apa yang Anda posting kecuali jika setelahnya ada pihak lain yang mengajukan keberatan ke Facebook. Namun di situs lain, ada metode admin yang diterapkan sehingga jika apa yang Anda posting tidak sesuai dengan ‘norma’ yang berlaku, maka postingan Anda akan diblokir, bahkan bukan tidak mungkin IP address Anda juga diblokir.

6. Benar atau salah, mayoritaslah pemenangnya Anda pasti ingat banyak kicauan di Twitter yang berakhir di balik tahanan kepolisian. Meski di dalam hati Anda setuju dengna isi kicauan tersebut tetapi jika mayoritas menganggap kicauan Twitter itu meresahkan maka Anda tidak akan bisa berbuat banyak.

7. Tebalkan telinga Ada banyak orang iseng, keji ataupun suka mem-bully di internet. Tentu saja Anda tidak bisa mengubah perilaku mereka tetapi Anda tetap bisa terus mengatakan apa yang ada di benak Anda. Jadi, ketik saja apa yang menurut Anda benar dan posting! Jika nantinya akan ada banyak cacian ditujukan ke akun Anda, santai saja, karena itulah dunia maya :D

8. Banyak orang mengawasi gerak Anda Dengan aktif di internet artinya Anda membiarkan orang lain mengawasi Anda. Sebut saja akun abal-abal yang mengaku orang asing padahal kakak Anda, atau bisa jadi agen iklan yang mengambil data pribadi Anda demi mengetahui kesukaan Anda sehingga ia bisa menawarkan produknya pada Anda. Artinya, Anda tidak hanya dinilai pihak lain tetapi juga benar-benar diawasi, bahkan oleh pihak pemerintah.

9. Tetaplah menjaga kesopanan Meski Anda bisa mengatakan semua hal yang ada di benak Anda tetapi kesopanan tetap berlaku di internet. Selalu ada konsekuensi dari tiap kata yang Anda posting. Meski Anda telah menghapus postingan Anda karena dinilai tidak layak posting, bisa saja orang di sudut lain dunia ini telah membuat screenshot dari postingan Anda.

10. Jadilan anonim Kata Anonymous barangkali akan langsung dikaitkan dengan sebuah nama grup hacker yang populer saat ini. Tidak sepenuhnya demikian meski sebagian besar hacker juga menggunakan akun anonim alias tidak menggunakan nama dan foto asli. Bukan pula berarti dengan menjadi anonim Anda juga turut menjadi bagian dari grup hacker. Menjadi anonim di dunia maya akan lebih menjaga privasi Anda karena pada dasarnya manusia memiliki lingkup pribadi yang tidak ingin diumbar ke pihak lain. Jadi, keputusan ada di tangan Anda,

  inspirasi 

Belum ada Komentar untuk "Langkah Menghindari Bully...."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel