John Chen : BlackBerry Belum Akan Dijual
CEO BlackBerry, John Chen, meralat ucapannya yang mengatakan ia bakal menjual perusahaan divisi handset apabila perusahaannya terus menerus merugi. Chen mengatakan bahwa ia tak akan menjual divisi handset dalam waktu dekat.
Bos BlackBerry berdarah China tersebut menulis pernyataan klarifikasinya dalam blog resmi BlackBerry, waktu Kanada. Chen mempertegas bahwa dirinya masih fokus berusaha dalam meraup keuntungan dari berjualan ponsel.
"Saya ingin meyakinkan Anda bahwa saya tak memiliki niatan untuk menjual atau menelantarkan bisnis ini (divisi handset) dalam waktu dekat. Saya tahu Anda masih mencintai perangkat BlackBerr. Saya juga menyukainya, dan saya tahu perangkat BlackBerry adalah pondasi dari perusahaan ini," tulisnya dalam blog resmi BlackBerry.
Tujuan Chen sekarang ini adalah mencari sebanyak-banyaknya keuntungan dari penjualan ponsel. Meski mengatakan tak akan menjual perusahaan ponsel dalam waktu dekat, Chen menekankan pada usaha bisnisnya di bidang lain. Chen menggarisbawahi bisnisnya yang lain seperti layanan perkantoran, olah pesan, piranti lunak. Ia juga menambahkan, BlackBerry mulai masuk ke ranah bisnis teknologi Machine to Machine.
Chen juga melakukan banyak improvisasi pada aplikasi olah pesan BlackBerry Messenger (BBM) lintas platform dengan menghadirkan berbagai fitur baru. Ini dilakukan oleh Chen guna menaikkan harga dari BBM apabila harus dijual nantinya.
Seperti diketahui sebelumnya, John Chen mengatakan akan menjual perusahaan divisi handset apabila terus mengalami kerugian dalam penjualan. Chen mengatakan penjualan divisi handset merupakan suatu hal yang mendesak.
Belum ada Komentar untuk "John Chen : BlackBerry Belum Akan Dijual"
Posting Komentar