Didenda Hampir $1 Miliar Atas Kasus Lawan Apple, Samsung Berkilah Kesalahan Ada Pada Google

Samsung Berkilah Kesalahan Ada Pada Google - Beberapa bulan yang lalu, Samsung menandatangani sebuah kesepakatan baru dengan Google yang mencakup berbagai macam hal. Namun entah apakah kesepakatan tersebut juga mencakup perlindungan hukum untuk software yang digunakan di dalam berbagai macam produk perangkat mobile dengan Android OS (buatan Samsung tentunya).

Jika Anda ingat, pengadilan AS telah menetapkan bahwa Samsung harus segera membayar denda yang besarnya hampir $1 miliar kepada Apple atas pelanggaran hak paten yang mereka lakukan dalam produk-produk Android di lini Galaxy. Tak mau menanggung beban tersebut sendirian, Samsung kini menggunakan Google sebagai tameng atas putusan tersebut.

Reporter NPR Laura Sydell lewat akun Twitter miliknya mengabarkan bahwa pengacara utama Samsung yaitu John Quinn membuka pembelaannya dalam sidang melawan Apple dengan menyatakan bahwa seluruh software yang digunakan di dalam Galaxy Nexus dibuat oleh Google.

Tak hanya itu, Quinn juga menekankan kalau software ini digunakan oleh begitu banyak perusahaan, bukan terbatas pada Samsung saja. Quinn lalu beralasan bahwa musuh sebenarnya Apple adalah Google, dan sasaran sesungguhnya adalah tiap perangkat Android yang ada di pasaran saat ini.

Reporter San Jose Mercury News yaitu Howard Mintz juga mengungkapkan bahwa Samsung dengan jelas berusaha untuk berlindung di balik Google dari tuntutan hukum Apple. Pihak Apple sendiri dengan jelas menekankan kalau mereka sama sekali tidak ingin melibatkan Google dalam tuntutan ini.

Para pengacara Apple dengan spesifik menyatakan dalam pembukaan mereka bahwa pihak yang telah diuntungkan dari aktivitas penjualan smartphone dengan software yang melanggar hak paten milik Apple adalah Samsung, bukan Google.