Bagaimana Teknologi Intel Membantu Peningkatan Kinerja SMB
Di beberapa tahun mendatang, kesuksesan bisnis khususnya di wilayah Asia-Pacific (APAC) bukan ditentukan dari lamanya bekerja di kantor. Kesuksesan bisa ditentukan melalui teknologi apa yang disematkan untuk menunjang pekerjaan atau bisnis.
Perangkat mobile dengan Intel Atom menawarkan desain lebih tipis, ringan dan kekuatan baterai yang mengesankan. Sehingga, dengan prosesor ini, pekerja yang memiliki mobilitas tinggi bisa bekerja dari jarak jauh serta tidak harus selalu berada di kantor.
Dengan smartphone dan tablet yang diperkuat teknologi Intel ini, pemilik SMB bisa lebih banyak meluangkan waktu yang berharga untuk keluarga. Di samping itu, pekerjaan yang diselesaikan secara efektif ini bisa menunjang kesuksesan pada bisnis perusahaan.
Data dari studi Avaya menunjukkan, di Inggris dan Jerman, ditemukan bahwa 81 persen dari responden mengaku mendapatkan hasil bisnis yang negatif karena terlalu banyak waktu yang diluangkan untuk bisnis dan mengabaikan aktivitas lainnya dalam hidup mereka.
Sekira 90 persen dari semua bisnis di Asia ialah SME (small and medium enterprises). Bisnis ini menjadi sumber utama dari pekerjaan dan ide-ide kewirausahaan di seluruh wilayah. Di Singapura, pemerintah berkomitmen dengan dana 42 juta dollar Singapura guna meningkatkan produktivitas SME atau UKM (usaha kecil dan menengah).
Di Indonesia, 99 persen perusahaan merupakan SME dan berkontribusi sekira 59 persen dalam Gross domestic product (GDP) negara selama lima tahun.
UKM perlu meningkatkan kemampuan dan produktivitas mereka untuk memasuki peluang bisnis baru. Teknologi dari Intel adalah kunci, yang dapat meningkatkan secara signifikan produktivitas tersebut. (ahl)
Belum ada Komentar untuk "Bagaimana Teknologi Intel Membantu Peningkatan Kinerja SMB"
Posting Komentar