Analis: ATM Windows XP Masih Aman Digunakan

ATM Windows XP Masih Aman Digunakan - Sistem operasi Windows XP yang sudah mati meninggalkan berbagai kekhawatiran karena kerentanan sistemnya dari virus dan malware. Yang paling mengerikan adalah mesin ATM bersistem operasi Windows XP. Namun haruskah kita khawatir?

Seperti diketahui, laporan Bussinesweek pada awal 2014 menyebutkan sebanyak 95 persen mesin ATM di seluruh dunia masih dijalankan dengan OS Windows XP. Sekarang ini, beberapa laporan menyebutkan sejumlah bank sudah melakukan upgrade terhadap mesin ATM miliknya. Dari Windows XP ke OS yang lebih baru.

Windows XP yang tak lagi mendapat perlindungan keamanan dari Microsoft dikhawatirkan dapat dieksploitasi oleh penjahat siber pada mesin ATM. Para nasabah bank pun dikhawatirkan bisa dicuri nomor rekening dan nomor pinnya lalu dikuras tabungannya. Namun sebenarnya seperti apa faktanya?

Analis: ATM Windows XP Masih Aman Digunakan

Seorang ahli perbankan dari Inggris yang bekerja untuk Wincor Nixdorf, Ian Byrne, mengatakan ATM dengan sistem operasi Windows XP akan tetap aman walaupun sistem operasinya sendiri sudah kadaluarsa sejak 8 April 2014 lalu.

Bekerja dengan Microsoft, perusahaan menanamkan sistem operasi Windows XP yang khusus untuk mesin ATM," kata Byrne. "Kami memiliki serangkaian sistem keamanan untuk mengunci akses secara penuh. Adakah selama ini kasus peretasan yang terjadi pada ATM dengan sistem operasi Windows XP?" lanjut Byrne menyangsikan, seperti dikutip dari Guardian, Rabu (16/4/2014).

Byrne mengatakan kengerian bahwa ATM bersistem operasi Windows XP itu terlalu dibesar-besarkan. "Lihatlah pada konteksnya. Pada komputer yang biasa, orang menggunakan layanan email, Office, dan web browsing.

ATM Windows XP Masih Aman Digunakan

Tapi ATM Windows XP tak memiliki koneksi keluar seperi pada umumnya, dan itu sudah sangat cukup sebagai kunci yang aman. Para perusahaan tidak menyambungkan bank dengan internet yang terbuka, mereka menggunakan jaringan tersendiri," ungkapnya.

Oleh karena itu, lanjut Byrne, upgrade ke Windows 7 atau bahkan Windows 8 terbilang kurang efisien dilakukan untuk bisnis perbankan. "Kita belum melihat adanya keuntungan dari perpindahan ini (migrasi ke Windows XP)," tutup Byrne.